Rabu, 16 Maret 2016

Alarm Maling via SMS

Alarm Maling via SMS

Menggunakan Sensor PIR (Passive Infra Red) with Mikro MEGA328-P



Gambar sensor PIR 

Sensor ini biasanya digunakan dalam perancangan detektor gerakan berbasis PIR. Karena semua benda memancarkan energi radiasi, sebuah gerakan akan terdeteksi ketika sumber infra merah dengan suhu tertentu (misal: manusia) melewati sumber infra merah yang lain dengan suhu yang berbeda (misal: dinding), maka sensor akan membandingkan pancaran infra merah yang diterima setiap satuan waktu, sehingga jika ada pergerakan maka akan terjadi perubahan pembacaan pada sensor.

Sensor PIR terdiri dari beberapa bagian yaitu :
- Lensa Fresnel
- Penyaring Infra Merah
- Sensor Pyroelektrik
- Penguat Amplifier
- Komparator



Cara kerja pembacaan sensor PIR
Pancaran infra merah masuk melalui lensa Fresnel dan mengenai sensor pyroelektrik, karena sinar infra merah mengandung energi panas maka sensor pyroelektrik akan menghasilkan arus listrik. Sensor pyroelektrik terbuat dari bahan galium nitrida (GaN),cesium nitrat (CsNo3) dan litium tantalate (LiTaO3). Arus listrik inilah yang akan menimbulkan tegangan dan dibaca secara analog oleh sensor. Kemudian sinyal ini akan dikuatkan oleh penguat dan dibandingkan oleh komparator dengan tegangan referensi tertentu (keluaran berupa sinyal 1-bit). Jadi sensor PIR hanya akan mengeluarkan logika 0 dan 1, 0 saat sensor tidak mendeteksi adanya pancaran infra merah dan 1 saat sensor mendeteksi infra merah. Sensor PIR didesain dan dirancang hanya mendeteksi pancaran infra merah dengan panjang gelombang 8-14 mikrometer. Diluar panjang gelombang tersebut sensor tidak akan mendeteksinya. Untuk manusia sendiri memiliki suhu badan yang dapat menghasilkan pancaran infra merah dengan panjang gelombang antara 9-10 mikrometer (nilai standar 9,4 mikrometer), panjang gelombang tersebut dapat terdeteksi oleh sensor PIR. (Secara umum sensor PIR memang dirancang untuk mendeteksi manusia).


Jarak pancar sensor PIR
Sensor PIR memiliki jangkauan jarak yang bervariasi, tergantung karakteristik sensor. Proses penginderaan sensor PIR dapat digambarkan sebagai berikut:




Pada umumnya sensor PIR memiliki jangkauan pembacaan efektif hingga 5 meter, dan sensor ini sangat efektif digunakan sebagai human detector.
APLIKASI ALARM ANTI MALING VIA SMS
Disini alarm maling nya masih dapat mendeteksi pergerakan di ruangan yang ingin dipantau namun output alarm nya tidak berupa suara, melainkan nada buzzer ditambah dengan mode sms otomatis. Mode sms otomatis disini maksudnya adalah, si pemilik rumah akan dikirimi sms oleh alat ini secara otomatis saat terjadi atau terdeteksi pergerakan.
Alat yang kita buat disini sebenarnya dapat dilihat sangat sederhana, karena hanya terdiri dari sebuah minimum sistem mikrokontroller, sebuah keluaran komunikasi serial TTL, dan juga sebuah port yang dihubungkan ke sebuah sensor gerak. Coba lihat rangkaian schematic nya dibawah ini terlihat sederhana sekali, ada dua buah regulator 7805 yang berfungsi untuk menyuplai tegangan 5 volt ke mikrokontroller dan satunya menuju modul GSM SIM900.

Komponen yang diperlukan
1. MEGA328-P
2. Modul Sensor PIR
3. Modul GSM
4. IC 7805
5. x-tal
6. LED
7. Capasitor
8. Swith Bottom
9. Resistor 10k, 1k
10. Dioda
Coba lihat rangkaian diatas, ada dua buah port seperti yang sudah dijelaskan diatas. Satunya untuk ke sensor PIR (sensor gerak) dan satunya yaitu SV3 menuju GSM modul dengan jalur rxtx saja. untuk contoh layout alat tersebut bisa dilihat pada gambar dibawah ini.
Gambar Silk Screen :
Gambar Layout :
Nah alarm maling ini saya program agar dapat diaktifkan dan di nonaktifkan untuk mendeteksi pergerakan juga lewat sms. Jadi kalau kita ingin alat nya tidak mendeteksi tinggal kita sms aja “alarmoff” seperti pada video yang ada dibagian bawah artikel ini.
Tujuan dari sistem pengaktifan ini adalah agar alarm maling ini tidak mendeteksi si penghuni rumah asli yang ingin memasuki rumah nya sendiri.
Untuk masalah coding agar dia mampu mengingat bahwa alarm itu aktif atau tidak, saya hanya memanfaatkan memory EEPROM untuk menjaga status aktif alarm maling tersebut. Sedangkan sistem yang saya pakai untuk mendeteksi status sensor adalah dengan menggunakan fungsi penyimpanan status sementara dan membandingkan nya dengan status sebelumnya sehingga sms tidak akan dikirim berulang ulang saat terjadi pergerakan di waktu yang sama dalam jangka waktu yang panjang.
Coding Arduino UNO
int pos=0;
  if(started)
  {
    pos=sms.IsSMSPresent(SMS_ALL);
    if(pos)
    {
      sms.GetSMS(pos,n,smsbuffer,100);
      //maksud n adalah no hp si yang sms
      delay(500);

      if(!strcmp(smsbuffer,"alarmon"))
      //strcmp artinya membandingkan string yang ada
      {
        
        sms.SendSMS(n,"Alarm dalam kondisi on");
        EEPROM.write(addr,1);
      }
      if(!strcmp(smsbuffer,"alarmoff"))
      {
        
        sms.SendSMS(n,"Alarm dalam kondisi off");
        EEPROM.write(addr,0);
      }
      hapus();
    }
    
  }

  value = EEPROM.read(addr);
  if(value==1)
  {
    PIRSTATE=digitalRead(PIR);
    if(PIRSTATE!=LASTPIR)
    {
    if(PIRSTATE==HIGH)
    //kalau sensor PIR out nya HIGH
    {
      digitalWrite(buzzer,HIGH);
      sms.SendSMS("08970869443","Ada Pergerakan");
      delay(5000);
      
    }
    else
    {
      digitalWrite(buzzer,LOW);
    }
    }
    LASTPIR=PIRSTATE;
  }

Alaram Maling Via SMS

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sumber Referensi :
http://duwiarsana.com/alarm-maling-sms/ 

5 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Mas boleh minta no hp atau pin bbm mau nanya nanti nya mas, terimasih.

    BalasHapus
  3. Mas saya mesang dong arduino uno full set alarm maling sms nya..

    BalasHapus