Sabtu, 05 Maret 2016

Transduser


Transduser (Inggristransducer) adalah sebuah alat yang mengubah satu bentuk daya menjadi bentuk daya lainnya untuk berbagai tujuan termasuk pengubahan ukuran atau informasi (misalnya, sensor tekanan). Transduser bisa berupa peralatan listrikelektronikelektromekanikelektromagnetikfotonik, atau fotovoltaik. Dalam pengertian yang lebih luas, transduser kadang-kadang juga didefinisikan sebagai suatu peralatan yang mengubah suatu bentuk sinyal menjadi bentuk sinyal lainnya.Contoh yang umum adalah pengeras suara (audio speaker), yang mengubah beragam voltase listrik yang berupa musik atau pidato, menjadi vibrasi mekanis. Contoh lain adalah mikrofon, yang mengubah suara kita, bunyi, atau energi akustik menjadi sinyal atau energi listrik.
Suatu definisi mengatakan “transducer adalah sebuah alat yang bila digerakkan oleh energi di dalam sebuah sitem transmisi, menyalurkan energi dalam bentuk yang sama atau dalam bentuk yang berlainan ke sistem transmisi kedua”. Transmisi kedua ini bisa listrik, mekanik, kimia, optik (radiasi) atau termal (panas).
Sebagai contoh, definisi transduser yang luas ini mencakup alat-alat yang mengubah gaya atau perpindahan mekanis menjadi sinyal listrik. Alat-alat ini membentuk kelompok transduser yang sangat besar dan sangat penting yang lazim ditemukan dalam instrumentasi industri; dan ahli instrumentasi terutama berurusan dengan jenis pengubahan energi ini. Banyak parameter fisis lainnya (seperti panas, intensitas cahaya, kelembaban) juga dapt diubah menjadi energi listrik dengan menggunakan transduser. Transduser-transduser ini memberikan sebuah sinyal keluaran bila dirangsang oleh sebuah masukan yang bukan mekanis; sebuah transmistor bereaksi terhadap variasi temperatur; sebuah fotosel bereaksi terhadap perubahan intensitas cahaya; sebuah berkas elektron terhadap efek-efek magnetik, dan lain-lain. Namun dalam semua hal, keluaran elektris yang diukur menurut metoda standar memberikan besarnya besaran masukan dalam bentuk ukuran elektris analog.
Transduser dapat dikelompokan berdasakan pemakaiannya, metoda pengubahan energi, sifat dasar sinyal keluaran dan lain-lain. Tabel di bawah menunjukan suatu pengelompokan transduser berdasarkan prinsip listrik yang tersangkut. Bagian pertama tabel tersebut memberi daftar transduser yang memberikan daya luar. Ini adalah transduser pasif, yang memberi tambahan dalam sebuah parameter listrik seperti halnya tahanan, kapasitansi dan lain-lain yang dapat diukur sebagai suatu perubahan tegangan atau kuat arus. Kategori berikutnya adalah transduser jenis pembangkit sendiri, yang menghasilkan suatu tegangan atau arus analog bila dirangsang dengan suatu bentuk fisis energi. Transduser pembangkit sendiri tidak memerlukan daya dari luar.

Tabel Pengelompokan Transducer

Transduser Pasif (daya dari luar)
Parameter listrik dan kelas transduserPrinsip kerja dan sifat alatPemakaian alat
PotensiometerPerubahan nilai tahanan karena posisi kontak bergeserTekanan, pergeseran/posisi
Strain gagePerubahan nilai tahanan akibat perubahan panjang kawat oleh tekanan dari luarGaya, torsi, posisi
Transformator selisih (LVDT)Tegangan selisih dua kumparan primer akibat pergeseran inti trafoTekanan, gaya, pergeseran
Gage arus pusarPerubahan induktansi kumparan akibat perubahan jarak platPergeseran, ketebalan
Transduser Aktif (tanpa daya luar)
Parameter listrik dan kelas transduserPrinsip kerja dan sifat alatPemakaian alat
Sel fotoemisifEmisi elektron akibat radiasi yang masuk pada permukaan fotemisifCahaya dan radiasi
PhotomultiplierEmisi elektron sekunder akibat radiasi yang masuk ke katode sensitif cahayaCahaya, radiasi dan relay sensitif cahaya
TermokopelPembangkitan ggl pada titik sambung dua logam yang berbeda akibat dipanasiTemperatur, aliran panas, radiasi
Generator kumparan putar (tachogenerator)
Perputaran sebuah kumparan di dalam medan magnet yang membangkitkan tegangan || Kecepatan, getaran
PiezoelektrikPembangkitan ggl bahan kristal piezo akibat gaya dari luarSuara, getaran, percepatan, tekanan
Sel foto teganganTerbangkitnya tegangan pada sel foto akibat rangsangan energi dari luarCahaya matahari
Termometer tahanan (RTD)
Perubahan nilai tahanan kawat akibat perubahan temperatur || Temperatur, panas
Hygrometer tahananTahanan sebuah strip konduktif berubah terhadap kandungan uap airKelembaban relatif
termistor)Penurunan nilai tahanan logam akibat kenaikan temperaturSuhu
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar